Kejahatan Kian Terorganisir dan Meresahkan

26-09-2013 / PIMPINAN

Kejahatan yang mengancam warga sipil hingga kasus mutakhir berupa penembakan terhadap aparat kepolisian kian terorganisir dan meresahkan masyarakat. Kebutuhan terhadap organisasi atau lembaga pencegah kejahatan jadi keniscayaan di tengah masyarakat.

Demikian mengemuka dalam pertemuan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso dengan delegasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI), Kamis (26/9). Organisasi yang termasuk baru ini diawaki para purnawirawan Polri. Mantan Kapolri Da’i Bachtiar menjadi Ketua Presidium LCKI. Mantan Kapolri Awaloeddin Djamin menempati posisi Dewan Pakar LCKI. Sementara Ketua Hariannya adalah I Ketut Astawa.

Perbincangan seputar dunia kejahatan cukup menarik. Priyo bahkan sempat mengusulkan agar LCKI yang sementara ini masih berupa LSM, mungkin suatu saat nanti bisa menjadi lembaga negara. Sehingga bisa didanai lewat anggaran resmi negara. LCKI sendiri sedianya hanya berdiri di Jakarta. Namun, dalam perkembangannya banyak daerah juga meminta agar membuka cabang di setiap daerah.

Organisasi yang konsen mencegah kejahatan ini, di tingkat Asia Pacifik justru sudah berkembang pesat. Pusat organisasi globalnya ada di Tokyo, Jepang. Sementara di PBB, lembaga seperti LCKI ini menjadi konsultan yang khusus memberi pandangan dan arahan seputar kejahatan transnasional. Termasuk dalam bidang kejahatan ini adalah terorisme.

“Tadi kita diskusi panjang lebar tentang banyak hal terutama mengenai keprihatinan kita terhadap maraknya berbagai kejahatan baru,masalah terorisme, masalah ancaman keamanan dan ketertiban umum,termasuk ada beberapa penembakan pada prajurit-prajurit kepolisian kita,” kata Priyo usai pertemuan.

Sementara itu Da’i Bachtiar dalam pertemuan tersebut mengemukakan, dirinya dan para purnawirawan lainnya ingin membaktikan diri, menyumbangkan pikiran dan gagasan terbaik untuk bangsa dan negara. Dengan pengalaman kerja di kepolisian, tentu ada sumbangsih nyata yang bisa dilakukan lewat organisasi ini. Katanya, bila dulu saat aktif di Polri lebih banyak melakukan tindakan, kini lebih banyak melakukan pencegahan terhadap bahaya kejahatan. (mh)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...